Teman... Kau selalu indah
Walau bumi tak berputar, tak bersinar
Teman... Kau sehangat sinar mentari
Yang selalu menghangatkan bumi ini
Tersirat hidupku menerawang tak menentu,
Lalu kau memelukku...
Namun kau disini hanya sebatas teman
sebatas teman
Pagi... Kau kan datang lagi
Menyapaku... tiada semu, tiada pilu
Malam... kan menemani hatiku
penuh bintang, walau bumi penuh awan
Apa yang kumau kau menjadikanku rembulan,
kuingin kau tahu...
Namun kau disini hanya sebatas teman
sebatas teman...
Thursday, October 25, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Koq aku susah ya, menganggap kamu hanya sebatas teman? kenopo yo? ;-)
Wah, ternyata masih aktif juga ya di dunia persilatan. eh, salah! dunia perblog-an. hehehe...
wew.. lalu slama ini dirimuh menganggapku apaan? pembantu? huuuu sungguh teganya.. teganya.. teganya hehehe iya nih diaktipin lagi.. pengennya sih kaya dulu, tiap ada apa2 nulis.. tp udah males, postingan lama juga banyak yg aku hapusin hihihi
Post a Comment